Polisi Kabul mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang
bersenjata menyerang bandara dari sebuah bangunan lima lantai di bawah
konstruksi.
Hal ini belum diketahui apakah ada korban.
Wartawan BBC di tempat kejadian mengatakan pasukan reaksi
cepat polisi berjuang untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah itu.
Semua penerbangan telah dibatalkan masuk dan keluar dari
bandara internasional Kabul, yang merupakan rumah bagi pangkalan militer besar
pimpinan NATO.
Saksi melaporkan suara ledakan dan tembakan datang dari
bandara lama setelah fajar pada hari Senin.
Tidak ada kelompok yang sejauh ini menyatakan melakukan
serangan.
"Sejumlah pria bersenjata telah memasuki sebuah rumah
yang sedang dibangun di sebelah barat di Kabul dan berjuang dengan pasukan
keamanan," kata juru bicara polisi Kabul Hashmatullah Stanekzai.
"Target mereka adalah bandara Kabul dan semua jalan
untuk itu adalah disegel," tambahnya.
Wartawan BBC David Loyn yang dekat dengan tempat kejadian
mengatakan helikopter yang mengitari wilayah dan masih ada sesekali tembakan
dan ledakan.
Kedutaan di daerah diplomatik Kabul dengan cepat dikunci.
Laporan-laporan mengatakan kedutaan AS telah mendengar alarm
dan mengumumkan melalui pengeras suara bahwa bunyi alarm bukan latihan.
Alarm juga terdengar keras dari kedutaan Inggris.
Taliban mengumumkan "serangan musim semi" pada
bulan April, mengatakan akan menargetkan pangkalan militer asing dan daerah
diplomatik.
Bulan lalu, pasukan keamanan Afghanistan melawan gerilyawan
Taliban selama berjam-jam di pusat Kabul setelah ledakan besar mengguncang
kota.
Sebagian besar pasukan internasional dijadwalkan
meninggalkan Afghanistan pada akhir 2014. Pasukan Afghanistan akan mengambil
tanggung jawab atas keamanan seluruh negeri dalam beberapa bulan ke depan,
untuk pertama kalinya sejak 1992.
No comments:
Post a Comment