Monday, June 10, 2013

Kabul Membara


Polisi Kabul mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang bersenjata menyerang bandara dari sebuah bangunan lima lantai di bawah konstruksi.
Hal ini belum diketahui apakah ada korban.
Wartawan BBC di tempat kejadian mengatakan pasukan reaksi cepat polisi berjuang untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah itu.
Semua penerbangan telah dibatalkan masuk dan keluar dari bandara internasional Kabul, yang merupakan rumah bagi pangkalan militer besar pimpinan NATO.
Saksi melaporkan suara ledakan dan tembakan datang dari bandara lama setelah fajar pada hari Senin.
Tidak ada kelompok yang sejauh ini menyatakan melakukan serangan.
"Sejumlah pria bersenjata telah memasuki sebuah rumah yang sedang dibangun di sebelah barat di Kabul dan berjuang dengan pasukan keamanan," kata juru bicara polisi Kabul Hashmatullah Stanekzai.
"Target mereka adalah bandara Kabul dan semua jalan untuk itu adalah disegel," tambahnya.
Wartawan BBC David Loyn yang dekat dengan tempat kejadian mengatakan helikopter yang mengitari wilayah dan masih ada sesekali tembakan dan ledakan.
Kedutaan di daerah diplomatik Kabul dengan cepat dikunci.
Laporan-laporan mengatakan kedutaan AS telah mendengar alarm dan mengumumkan melalui pengeras suara bahwa bunyi alarm bukan latihan.
Alarm juga terdengar keras dari kedutaan Inggris.
Taliban mengumumkan "serangan musim semi" pada bulan April, mengatakan akan menargetkan pangkalan militer asing dan daerah diplomatik.
Bulan lalu, pasukan keamanan Afghanistan melawan gerilyawan Taliban selama berjam-jam di pusat Kabul setelah ledakan besar mengguncang kota.
Sebagian besar pasukan internasional dijadwalkan meninggalkan Afghanistan pada akhir 2014. Pasukan Afghanistan akan mengambil tanggung jawab atas keamanan seluruh negeri dalam beberapa bulan ke depan, untuk pertama kalinya sejak 1992.

No comments: