AC Milan sukses memastikan satu tempat
di babak utama Liga Champions usai meraih kemenangan 3-0 saat menjamu
PSV Eindhoven dalam laga di San Siro, Kamis (29/8) dini hari WIB. Tiga
gol Milan dicetak Kevin Prince-Boateng (dua gol) serta Mario Balotelli.
Bermain
di depan pendukungnya sendiri, Milan mendominasi laga di menit-menit
awal dan sukses mencetak gol cepat pada menit sembilan. Berdiri tanpa
kawalan di luar kotak penalti, Boateng melepas sepakan deras mendatar
dan mengarah ke pojok kiri bawah gawang PSV kawalan Jeroen Zoet.
Tertinggal
satu gol, PSV lantas bermain menyerang dan punya kesempatan menyamakan
kedudukan saat tendangan Adam Maher dari jarak sekitar 30 meter masih
bisa ditepis Christian Abbiati. Menit 30, Riccardo Montolivo nyaris
menggandakan keunggulan timnya andai sepakan derasnya tak menyamping
dari sasaran.
Dua menit berselang
kesempatan lain yang dipunya Milan kembali gagal berujung gol setelah
tendangan keras El Shaarawy dari dalam kotak penalti untuk menuntaskan
umpan yang dikirim dari sisi kiri lapangan membentur mistar gawang. Hal
serupa terjadi pada sepakan jarak jauh Jetro Willems di akhir babak
pertama. Skor 1-0 menutup paruh pertama.
Di babak kedua Milan dapat tekanan hebat dari PSV dan beruntung, pemain Milan mampu meredam tekanan tersebut. Justru di menit 55, Milan berhasil menambah keunggulan. Sebuah sepak pojok sukses dibelokkan Phillipe Mexes dengan kepalanya dan langsung disambar Balotelli guna membobol gawang PSV.
Abbiati kembali melakukan penyelamatan di bawah mistarnya saat dia melakukan aksi akrobatik menghalau bola sepakan Stijn Schaars. Rapatnya pertahanan Milan memaksa PSV melakukan tendangan-tendangan jarak jauh, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil karena penampilan impresif Abbiati.
Milan malah mampu menambah golnya di menit 77. Dapat bola dari Andrea Poli, Boateng menusuk masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan dalam posisi dikawal bek PSV ke tiang jauh dan gagal dihalau kiper Zoet. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Milan pun lolos ke babak utama Liga Champions untuk kali keenam secara beruntun dengan unggul agregat 4-1 setelah di leg pertama bermain imbang 1-1. Siapa yang akan mereka hadapi di fase grup akan diketahui pada Kamis (29/8) malam WIB nanti saat drawing dilakukan di Monako.
Sementara itu , Arsenal
kembali menundukkan Fenerbahce di leg kedua, kali ini dengan skor 2-0.
Gol Arsenal tercipta masing-masing satu di babak pertama dan kedua.
Keduanya diborong Aaron Ramsey. Dengan hasil ini Arsenal lolos ke fase
grup dengan agregat 5-0.
Pada laga ini, pelatih Arsene Wenger menurunkan formasi 4-5-1 dengan Giroud sebagai penyerang tunggal. Walcott, Cazorla dan Podolski mendukung dari sektor gelandang serang.
Sementara itu, Fenerbahce mengusung formasi eksperimen 3-4-3. Raul Meireles, Baroni Cristian, Selcuk Sahin dan Caner Erkin diharapkan mampu mengimbangi lini tengah The Gunners.
Lyon menjadi satu-satunya tim unggulan (unseeded) yang gagal pada play-off Liga Champions setelah kalah agregat 0-4 dari tim Spanyol Real Sociedad.
Pasukan
Remi Garde terlihat ingin melakukan hal yang belum pernah dilakukan tim
lain, dengan membalikkan defisit 0-2 di kandang menjadi tiket lolos ke
fase grup Liga Champions.
Itu terbukti menjadi tugas yang cukup
hebat ketika penyerang Meksiko Carlos Vela mencetak dua gol pada babak
kedua, untuk membawa klub Spanyol ini menang 2-0, dan menang agregat
4-0.
No comments:
Post a Comment